Cerita Alarm Otomatis Hez Tek | Coding Storytelling

Cerita Alarm Otomatis Hez Tek | Coding Storytelling


 

Hez dan Tek sedang sibuk dengan tugas-tugas sekolah mereka, namun mereka selalu tergoda untuk bermain game atau melakukan aktivitas lain yang menyita perhatian mereka. Hez merasa kesulitan untuk berkonsentrasi pada tugas-tugasnya dan seringkali lupa waktu, sehingga sering kali terlambat dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Suatu hari, Hez dan Tek memutuskan untuk membuat alarm yang bisa mengingatkan mereka untuk belajar dan berhenti bermain game. Hez mengambil inisiatif untuk merancang alarm tersebut dan meminta bantuan Tek dalam pengerjaannya.

Hez dan Tek lalu mengajukan pertanyaan pada Bu Guru tentang cara membuat alarm yang bisa disambungkan ke Arduino, dengan lampu yang berkelap-kelip dan suara yang keras. Bu Guru dengan senang hati memberikan bimbingan dan menunjukkan contoh alarm yang dibuat dengan menggunakan coding Scratch 3.0.

Hez dan Tek mulai belajar dan berlatih dengan tekun untuk membuat alarm tersebut. Mereka terus mencoba dan mencoba hingga akhirnya berhasil membuat alarm yang bisa mengingatkan mereka untuk belajar dan berhenti bermain game.

Hez dan Tek merasa sangat bangga dengan karya mereka dan segera mencobanya. Ketika alarm berbunyi, lampu berkedip-kedip dan suara keras terdengar, Hez dan Tek langsung berhenti bermain game dan fokus pada tugas-tugas sekolah mereka.


Hez merasa lebih mudah berkonsentrasi dan mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan lebih cepat. Sedangkan Tek merasa lebih teratur dalam mengatur waktu untuk bermain game dan mengerjakan tugas-tugasnya.

Dari pengalaman ini, Hez dan Tek belajar bahwa dengan memanfaatkan teknologi, mereka bisa menciptakan alat yang membantu mereka untuk lebih produktif dan teratur. Mereka juga belajar bahwa tak ada hal yang terlalu sulit jika kita bersedia untuk belajar dan berusaha dengan tekun.

Akhir kata, Hez dan Tek merasa senang telah berhasil membuat alarm tersebut dan merasa lebih teratur dan produktif dalam melakukan aktivitas sehari-hari mereka. Mereka berharap pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak dan produktif.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar