MENGAJAR KODING KE ANAK USIA DINI TANPA KOMPUTER: UNPLUGGED CODING

MENGAJAR KODING KE ANAK USIA DINI TANPA KOMPUTER: UNPLUGGED CODING

“Anak saya masih TK, belum bisa baca. Masa iya sudah diajarin koding?”

“Kami tidak punya komputer di rumah. Gimana bisa belajar coding?”

Kami sering mendengar pertanyaan seperti itu. Wajar. Banyak yang mengira coding harus selalu lewat komputer atau aplikasi digital. Padahal, belajar koding bisa dimulai sejak dini, bahkan tanpa layar sama sekali.

Inilah yang disebut Unplugged Coding — belajar konsep dasar koding tanpa komputer, lewat aktivitas bermain, bercerita, menggambar, hingga bergerak.


Apa Tujuan Mengajar Coding ke Anak Usia Dini?

Bukan agar mereka langsung jadi programmer.
Tujuan utamanya adalah mengenalkan cara berpikir yang disebut Computational Thinking, yaitu:

  • Memecah masalah jadi bagian kecil (decomposition)

  • Melihat pola dan pengulangan (pattern recognition)

  • Membuat langkah-langkah solusi (algorithmic thinking)

  • Berpikir logis dan efisien (abstraction & logic)

Semua ini adalah fondasi penting dalam koding, dan bisa dilatih sejak anak usia 4–7 tahun — tanpa harus bisa baca, tulis, atau pakai komputer.



Contoh Aktivitas Unplugged Coding

Berikut beberapa aktivitas sederhana yang bisa langsung dipraktikkan di rumah atau kelas:

Perahu Kertas

Buat perahu kertas menggunakan kertas origami. Biarlah anak mengamati dulu, orang dewasa (guru atau orang tua) membuat perahu kertas. Lalu minta anak mengikuti tahapnya dan membuat sendiri perahu kertas itu. 

Mereka belajar algoritma dan urutan perintah.


Sortir Warna atau Bentuk

Anak diminta menyortir benda (lego, kancing, stik es krim) berdasarkan warna atau bentuk.
Ini melatih pattern recognition dan problem solving.


Cerita Bergambar dengan Cabang Cerita

Bacakan cerita yang punya pilihan:

“Jika karakter naik gunung, lanjut ke halaman 3. Jika masuk gua, ke halaman 5.”
Anak belajar percabangan (if-else).


Puzzle Urutan Gambar

Gambar kegiatan harian (bangun tidur, sikat gigi, sarapan) dan acak urutannya. Minta anak menyusunnya kembali.
Ini melatih sequencing — salah satu dasar logika pemrograman.



Kenapa Ini Penting?

Karena anak-anak usia dini lebih mudah belajar melalui gerak dan bermain.
Dengan metode Unplugged Coding, mereka:

  • Tidak tergantung gadget

  • Terlibat aktif secara fisik dan mental

  • Bisa belajar di mana saja, kapan saja

  • Memahami dasar koding secara alami



Heztek Coding: Belajar Coding dari Dini, Tanpa Ribet

Di Heztek Coding, kami sedang mengembangkan Paket Belajar Unplugged Coding khusus untuk anak PAUD dan TK:

📚 Berisi:

  • Buku cerita bergambar + aktivitas

  • Alat peraga bermain coding

  • Panduan untuk guru/orang tua

  • Bisa digunakan tanpa komputer sama sekali

💡 Dirancang agar anak belajar computational thinking sambil bermain dan tertawa.



🎯 Tertarik mengenalkan coding tanpa layar ke anak-anak di rumah atau di kelas?

📦 Cek update terbaru info siapnya paket ini di instagram @heztekcoding
📩 Hubungi kami untuk katalog, contoh aktivitas, atau demo kelas.