HEZTEK CODING


Salam, Ibu-Ibu Hebat yang Selalu Mengutamakan Keselamatan Anak!

Di era digital seperti sekarang, anak-anak kita dibesarkan dengan akses yang tak terbatas ke dunia online. Ini membuka pintu ke dunia pengetahuan yang luar biasa, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan digital mereka. Bagi Anda yang merupakan ibu rumah tangga dengan kegiatan lain sebagai pekerja baik di luar rumah atau di kantor, juga untuk ibu pengusaha yang tech-savvy, kami mengerti betapa pentingnya menjaga anak-anak kita tetap aman saat menjelajahi internet. 

Inilah mengapa kami telah merangkum beberapa tips penting untuk membantu Anda mengelola keamanan digital anak-anak Anda.

1. Berbicaralah Terbuka dengan Anak Anda

Saat anak-anak mulai menggunakan perangkat digital, penting untuk membuka dialog tentang pentingnya keamanan online. Jelaskan kepada mereka tentang risiko yang mungkin mereka hadapi dan bagaimana cara mereka dapat melindungi diri mereka sendiri. Buatlah mereka merasa nyaman untuk berbicara kepada Anda jika mereka mengalami sesuatu yang tidak aman di internet.

2. Tetapkan Aturan Jelas

Buat aturan yang jelas tentang penggunaan perangkat digital di rumah. Misalnya, tentukan berapa lama mereka boleh menggunakan perangkat, situs web apa yang boleh mereka kunjungi, dan apa yang tidak boleh mereka bagikan secara online. Pastikan aturan ini mudah dimengerti oleh anak-anak Anda.

3. Gunakan Kontrol Orang Tua

Banyak perangkat dan aplikasi memiliki fitur kontrol orang tua yang memungkinkan Anda mengawasi aktivitas online anak-anak Anda. Manfaatkan fitur ini untuk membatasi akses mereka ke konten yang tidak sesuai usia atau berbahaya.

4. Ajarkan Kesadaran Digital

Selain melindungi anak-anak dari konten berbahaya, ajarkan mereka tentang pentingnya kesadaran digital. Berbicaralah tentang penggunaan kata sandi yang kuat, penggunaan tanda tanya tentang informasi pribadi, dan bagaimana mendeteksi penipuan online.

5. Pantau Aktivitas Online Mereka

Bukan untuk mengintip, tetapi untuk melindungi. Pantau aktivitas online anak-anak Anda secara teratur. Ini akan membantu Anda melihat jika ada masalah yang muncul dan memberikan kesempatan untuk mendiskusikannya.

6. Libatkan Diri Anda dalam Aktivitas Online Mereka

Terlibat dalam aktivitas online anak-anak Anda. Mainkan game bersama-sama atau berbicaralah tentang apa yang mereka temui di internet. Ini tidak hanya memungkinkan Anda memahami minat mereka, tetapi juga membangun hubungan yang kuat.

7. Berbicaralah Tentang Bullying Online

Ajarkan anak-anak Anda tentang bahaya bullying online dan pentingnya berbicara jika mereka atau teman mereka menjadi korban. Dorong mereka untuk tidak merasa malu untuk melaporkan insiden semacam itu.

8. Update Perangkat dan Aplikasi secara Rutin

Pastikan perangkat dan aplikasi yang digunakan anak-anak Anda selalu diperbarui. Ini termasuk perangkat lunak keamanan dan aplikasi yang mereka gunakan.


Ingat, keamanan digital adalah pendekatan yang harus dilakukan bertahap dan terus-menerus.

Teruslah belajar dan berkomunikasi dengan anak-anak Anda tentang penggunaan yang aman dan bijaksana di dunia online. 

Bersama-sama, kita dapat membantu mereka menjelajahi internet dengan lebih percaya diri dan aman.

Semoga tips ini membantu Anda menjaga anak-anak Anda tetap aman di dunia digital yang serba cepat. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman Anda, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah. Kami senang mendengar dari Anda!

Terima kasih telah membaca, Ibu-Ibu Super! Tetaplah terhubung dengan kami untuk informasi lebih lanjut tentang pendidikan teknologi untuk anak-anak.


 

AYO BERMAIN CODING

WEBINAR & DISKUSI RINGAN

UNTUK ORANG TUA & GURU

Mengenal MANFAAT CODING  untuk BERMAIN & BELAJAR ANAK-ANAK USIA DINI dan seterusnya.

Daftarkan Komunitas, PKBM, Sekolah dan Grup Anda untuk pengadaan Webinar & Kolaborasi Kegiatan Bermain Coding. 

Informasi  selanjutnya, silahkan kontak langsung ke WhatsApp 0896.9926.4015

Atau bisa langsung klik link whatsapp berikut Klik WhatsApp 0896.9926.4015


 

KELAS CODING KREATIF: AYO BIKIN WEBSITE

Belajar membuat website statis dengan HTML dan CSS.

Kelas Kelompok: Rp. 350.000.- / peserta / level

  • Tiap level: 4 sesi pertemuan kelas online dengan tutor, menggunakan google meet
  • Berlaku untuk kelas kelompok 5-8 anak per kelompok
  • Dianjurkan minimal mengikuti 3 level kelas dasar Website
  • Materi diberikan dalam bentuk ebook dan Jurnal Coding setiap sesi kelas. 
  • Tidak ada video rekaman, namun peserta boleh merekam di laptop masing-masing.
  • Komunikasi menggunakan grup whatsApp dan Google Classroom

Materi Belajar:

Level 1
  1. Mengenal syntax dasar HTML
  2. Membuat satu halaman website dengan HTML
  3. Mengenal syntax dasar CSS
  4. Membuat satu halaman website dengan HTML dan CSS
  5. Menggunakan script editor online: trinket.io

Level 2
  1. Mengenal layout HTML
  2. Mengenal konsep DIV dan Class dengan HTML
  3. Mengenal Konsep CSS Eksternal
  4. Mengenal konsep tahap Web Development (Ide, Desain, Develop, Deploy)
  5. Merancang website kreasi peserta sesuai tujuannya (Purpose Website)
  6. Menggunakan script editor online: trinket.io

Level 3
  1. Mengenal script editor offline: Visual Studio Code
  2. Mengenal konsep Design UI/UX Website
  3. Mengenal Figma untuk desain dan membuat mockup website secara online
  4. Mendesain website dan membuat Wireframing dengan Paper Pencil
  5. Membuat website Landing Page dengan Visual Studio Code

*catatan:
Jika ada kendala laptop/komputer peserta yang tidak bisa menginstall script editor offline, maka pembelajaran coding dipraktekkan sepenuhnya menggunakan script editor online di trinket.io.

Level selanjutnya dibuka sesuai kesepakatan kelompok, atau dilanjutkan di kelas coding Privat.


Contoh hasil belajar di kelas coding website:

Untuk gambaran proses coding dan hasil website 3 halaman menggunakan trinket.io bisa dilihat di tampilan berikut ini,




Klik tautan berikut untuk tahu bentuk coding dan hasil websitenya, https://trinket.io/html/9dc6013e19



Materi diberikan secara bertahap dan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak dan pemula.

Diberikan screenshot dengan anotasi, untuk memperjelas Kode HTML atau CSS yang sedang dipelajari, seperti berikut ini, 





Informasi kelas selanjutnya, silahkan kontak langsung ke WhatsApp 0896.9926.4015

Atau bisa langsung klik link whatsapp berikut Klik WhatsApp 0896.9926.4015










CWS Training Online | Coding With Scratch

Pelatihan online coding dengan platform Scratch yaitu Scratch 3.0 dan Scratch Junior.

Terbuka untuk  umum (remaja/dewasa). 

Fasilitas:

Training 1 bulan: 2x  sesi kelas online Google Meet

Otomatis masuk grup Coding With  Scratch Indonesia, yang aktif mengeksplorasi Scratch untuk pendidikan dan kreatifitas.

Berpeluang direkrut sebagai tutor online di Heztek Coding.  

Materi, Grup Diskusi, Sertifikat dalam bentuk digital

Materi dasar diberikan dalam bentuk Video Learning

Sesi Google  Meet untuk Project based learning dan diskusi

Disediakan rekaman video kelas

Per batch untuk  25  orang. Selebihnya masuk waiting list. 


Target Training:

Mengenal konsep coding, programming dan project development

Memahami fitur dan cara coding di Scratch Junior dan Scratch  3.0

Mampu membuat project coding sesuai kebutuhan peserta


Bonus:

e-book Coding Playbook 


Link Training  

https://heztek.mayar.link/course/coding-with-scratch-cws-training-online-untuk-umum

 Game memori bagus untuk mengasah ingatan dan melatih fokus anak-anak. Akan seru jika bisa membuat sendiri gamenya.

Hez Tek menemukan referensi yang lengkap dengan tutorialnya dari Future Lab

Link Scratch: https://scratch.mit.edu/projects/509071611



Tutorialnya bisa disimak sebagai berikut:

 



Hez merasa sangat sedih karena sulit tidur akhir-akhir ini. Musim kemarau yang panjang membuat suhu di kamar Hez terasa sangat gerah dan membuatnya merasa tidak nyaman.

Hez: "Aku merasa sulit sekali tidur akhir-akhir ini. Suhu kamar terlalu panas dan aku merasa gerah terus."

Tek: "Ya ampun, aku juga merasakan hal yang sama, Hez. Bagaimana ya caranya kita bisa tidur nyenyak?"


Hez: "Aku berharap ada hujan yang bisa menyejukkan udara dan membuatku bisa tidur nyenyak."

Tek: "Hei, tapi tunggu dulu. Seandainya ada robot yang bisa membuat hujan?"


Hez: "Hah? Robot pencetak hujan? Bagaimana itu mungkin?"

Tek: "Yah, aku juga belum tahu pasti. Tapi aku yakin kita bisa mencoba membuatnya dengan bantuan Bu Guru."


Bu Guru: "Apa yang sedang kalian diskusikan, anak-anak?"

Hez: "Kami sedang mencari cara untuk mengatasi sulit tidur akibat musim kemarau, Bu Guru. Tek berimajinasi tentang adanya robot pencetak hujan untuk menyejukkan udara di kamar kami."


Bu Guru: "Oh, ide yang menarik sekali. Bagaimana kalau kalian membuat simulasi robot pencetak hujan di coding Scratch 3.0?"

Tek: "Benar juga ya, Bu Guru. Itu pasti akan sangat membantu kita untuk mencoba mengatasi masalah kami."

Hez: "Baiklah, mari kita mulai membuat simulasi robot pencetak hujan tersebut!"


Setelah beberapa saat, Hez dan Tek berhasil membuat simulasi robot pencetak hujan yang cukup realistis. Mereka menghubungkan simulasi tersebut ke layar monitor dan melakukan uji coba.


Hez: "Wow, itu sangat menakjubkan! Saya merasa udara di kamar jadi lebih sejuk sekarang."

Tek: "Aku juga merasa begitu. Ini pasti bisa membantu kita untuk tidur nyenyak di malam hari."

Bu Guru: "Kalian berdua telah menciptakan sebuah solusi yang kreatif dan inovatif untuk mengatasi masalah kalian. Saya sangat bangga dengan kalian."


Hez dan Tek merasa sangat senang dan bangga dengan karya mereka. Mereka belajar bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan bantuan orang lain, kita bisa menciptakan solusi untuk masalah-masalah yang kita hadapi dalam hidup.

Mereka berharap bahwa simulasi robot pencetak hujan yang mereka buat dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk menciptakan solusi-solusi yang kreatif dan inovatif dalam mengatasi masalah-masalah di sekitar mereka.


 

Hez dan Tek sedang sibuk dengan tugas-tugas sekolah mereka, namun mereka selalu tergoda untuk bermain game atau melakukan aktivitas lain yang menyita perhatian mereka. Hez merasa kesulitan untuk berkonsentrasi pada tugas-tugasnya dan seringkali lupa waktu, sehingga sering kali terlambat dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Suatu hari, Hez dan Tek memutuskan untuk membuat alarm yang bisa mengingatkan mereka untuk belajar dan berhenti bermain game. Hez mengambil inisiatif untuk merancang alarm tersebut dan meminta bantuan Tek dalam pengerjaannya.

Hez dan Tek lalu mengajukan pertanyaan pada Bu Guru tentang cara membuat alarm yang bisa disambungkan ke Arduino, dengan lampu yang berkelap-kelip dan suara yang keras. Bu Guru dengan senang hati memberikan bimbingan dan menunjukkan contoh alarm yang dibuat dengan menggunakan coding Scratch 3.0.

Hez dan Tek mulai belajar dan berlatih dengan tekun untuk membuat alarm tersebut. Mereka terus mencoba dan mencoba hingga akhirnya berhasil membuat alarm yang bisa mengingatkan mereka untuk belajar dan berhenti bermain game.

Hez dan Tek merasa sangat bangga dengan karya mereka dan segera mencobanya. Ketika alarm berbunyi, lampu berkedip-kedip dan suara keras terdengar, Hez dan Tek langsung berhenti bermain game dan fokus pada tugas-tugas sekolah mereka.


Hez merasa lebih mudah berkonsentrasi dan mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan lebih cepat. Sedangkan Tek merasa lebih teratur dalam mengatur waktu untuk bermain game dan mengerjakan tugas-tugasnya.

Dari pengalaman ini, Hez dan Tek belajar bahwa dengan memanfaatkan teknologi, mereka bisa menciptakan alat yang membantu mereka untuk lebih produktif dan teratur. Mereka juga belajar bahwa tak ada hal yang terlalu sulit jika kita bersedia untuk belajar dan berusaha dengan tekun.

Akhir kata, Hez dan Tek merasa senang telah berhasil membuat alarm tersebut dan merasa lebih teratur dan produktif dalam melakukan aktivitas sehari-hari mereka. Mereka berharap pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak dan produktif.